Rabu, 15 April 2009

HAMIL DILUAR KANDUNGAN PADA ANJING





Istilah medisnya extrauterine conception. Sebelumnya pernah dibahas kondisi yang sama pada kucing ( lihat topic EXTRAUTERINE CONCEPTION IN CATS). Ini kasus yang sama namun dengan kondisi yang berbeda terjadi pada anjing. Awalnya anjing PEKI datang ke klinik karena luka-luka setelah digigit anjing yang lebih besar. Luka dijahit dan setelah perawatan di klinik & di rumah luka-luka sembuh. Namun kondisi si Peki tidak segera membaik, nafsu makan menurun, lesu dan perutnya tampak besar.

Awalnya diduga karena konstipasi, namun tidak ditemukan gumpalan feses yang mengeras saat palpasi abdomen. Hasil foto roentgen tampak adanya benda dengan gambaran opaque didaerah abdomen. Benda asing tersebut tampak seperti serpihan tulang dan air ketuban. Setelah ditelusuri ternyata si Peki pernah hamil 6 bulan yang lalu namun secara misterius perutnya kempes namun tidak ditemukan adanya bayi yang lahir. Maka si Peki didiagnosa mengalami maserasi foetus. Tindakan bedah adalah satu-satunya jalan keluar terbaik.

Setelah rongga abdomen terbuka, ternyata tidak ditemukan adanya uterus. Satu gumpalan serpihan tulang menempel di mesenterium ( penggantung usus ) bagian belakang. Dibagian depan tampak seperti lambung membesar, namun berisi serpihan tulang dan cairan berwarna cream seperti nanah encer. Setelah isi cairan dievakuasi, tampaklah bagian tersebut bukan lambung melainkan semacam kantong yang menempel di mesenterium, berisi serpihan tulang dan bulu. Benar-benar kondisi yang nyaris sempurna untuk kehamilan diluar kandungan. Kantong inilah yang menggantikan fungsi uterus.

OPERASI KELAMIN PADA ANJING




Operasi ini sering dilakukan pada anjing & kucing karena kondisi yang emergency. Istilah medisnya urethrostomy. Yaitu dibuatnya saluran kencing baru pada anjing & kucing jantan menyerupai saluran kencing pada anjing & kucing betina. Indikasi operasi ini yaitu adanya sumbatan pada urethra ( saluran kencing dibagian penis ). Dengan tindakan catheterisasi tidak cukup menyelesaikan masalah karena komplexnya sumbatan ( calculi ). Kondisi ini ditandai dengan berulangnya sumbatan setelah pemasangan catheter.

Pelaksanaan operasi yang pertama yaitu dengan membuang kedua bagian testis beserta kulit scrotumnya. Dengan bantuan catheter atau sonde dilakukan incisi pada urethra. Penis bisa diangkat atau tidak. Kemudian tepi incisi urethra dijahit dengan tepi incisi kulit. Semua bekas incisi kulit dirapikan dengan menggunakan benang vicril 4-0. Gunakan jahitan menerus agar hasilnya lebih rapi.

Perawatan pasca bedah agak rumit. Lubang baru urethra selalu dibersihkan dengan kassa steril, karena biasanya lubang tersumbat dengan gumpalan darah. Lubang selalu basah oleh urine sehingga proses penyembuhan lebih lama. Luka dibersihkan dan beri desinfeksi atau ozon oil. Preparat antibiotika diberikan selama 2 minggu. Dan pasang collar pada leher anjing agar tidak menjilat luka bekas operasi.