Selasa, 24 Februari 2009

Chronic Renal Failure in Cat





Sama halnya yang terjadi pada anjing, gagal ginjal kronis bisa juga terjadi pada kucing. Penyebabnya kadang tidak diketahui dengan jelas. Gejala awal yang ditunjukkan biasanya diare berkepanjangan. Diikuti muntah, lesu, nafsu makan kurang bahkan bisa hilang sama sekali. Kondisi ini karena adanya luka-luka di daerah lidah akibat kadar ureum dalam darah yang tinggi. Hasil pemeriksaan laboratorium pada darah biasanya ditemui kondisi anemis dan peningkatan yang luar biasa pada kadar ureum kreatininnya. Jika gagal ginjal akibat infeksi, kadar leukositnya akan meningkat sangat tinggi.

Pada pemeriksaan foto rontgen, akan terlihat gambaran ginjal dengan ukuran yang lebih kecil. Namun pada awal infeksi biasanya ginjal tampak lebih besar ( oedema ).

Minggu, 15 Februari 2009

Terapi Ozon 4

Kembali ke pangkuan Bunda Agustina di rumah. Selamat datang kembali ke rumah ya Karpet.............
Sejenak berpose dengan Karpet yang terlanjur menjadi pasien kesayangan, karena lucu, bawel tapi baik dan nurut.
Kondisi luka setelah 6 minggu perawatan. tgl 28 Februari 2009
Kondisi luka setelah 4 minggu, dengan dimensi lebar 1 cm dan panjang 4 cm. Kondisi awal sebelum terapi adalah lingkaran dengan diameter 8 cm.

Sabtu, 07 Februari 2009

Cat Flu



Flu pada kucing disebabkan oleh dua jenis virus yaitu Feline Herpes Virus - 1 yang dikenal dengan penyakit Rhinotracheitis serta Feline Calicivirus. Gejala utama yang sering muncul yaitu bersih-bersin dan pilek. Leleran yang keluar dari hidung awalnya bening ( serous ), namun lama-lama bisa berubah menjadi kehijauan (purulent ). Mata kemerahan karena ada peradangan konjungtiva ( conjunctivitis ).

Dalam kondisi seperti ini berikan antibiotik yang sesuai untuk mengendalikan infeksi sekundernya. Golongan tetrasiklin atau sefalosporin beserta derivatnya. Obat tetes mata ( antibiotika ) untuk mengatasi conjunctivitisnya. Obat golongan mucolitikum untuk mengatasi pilek dan bersinnya. Lebih baik lagi tambahkan imun booster untuk saluran nafas bagian atas ( misalnya : Imboost force ), serta multi vitamin untuk fitalitas tubuhnya.

Jika hidung masih banyak leleran biasanya kucing tidak mau makan, karena syaraf penciumannya terganggu. Maka berikan makanan dengan force feeding ( disuap). Saat sekarang telah tersedia Royal Canin Recovery yang sangat membantu proses persembuhan kucing saat sakit.

TERAPI OZON 3

Minggu keempat, tanggal 14 Februari 2009. Luka terus mengecil. Bagian yang robek telah tertutup dengan baik.
Kondisi tiga minggu setelah terapi. Luka mengecil, namun terjadi robekan dibagian bawah. 7 Februari 2009.
Dua minggu setelah terapi. Luka makin mengecil. 31 Januari 2009


Seminggu setelah terapi, 24 Januari 2009.
Kondisi luka sebelum terapi tanggal 16 Januari 2009.

Pada minggu ketiga ini, kucing Karpet terserang flu ( Rhinotracheitis - Cat flu ). Namun daya tahan tubuhnya sangat bagus, sehingga kondisinya tidak terlalu turun drastis. Karpet hanya sesekali bersin, pilek nafsu makan juga hanya sedikit berkurang. Dan kondisi ini hanya berlangsung selama 4 hari. Berat badannya diakhir minggu ketiga tidak ada perubahan, tetap 6 kg. Sempat naik sebelum sakit dan kembali turun setelah sakit.

Kondisi lukanya mengecil dari lebar 3 cm pada minggu kedua, kini tinggal 2 cm. Bagian dorsal yang belum ditumbuhi jaringan baru diakhir minggu kemarin, kini sudah tumbuh jaringan baru. Luka secara keseluruhan telah menutup 100 %. Namun karena aktivitasnya, si karpet sering meregangkan tubuhnya secara maksimal, maka terjadi robekan pada jaringan baru dan kulitnya dibagian ventral.

Terapi yang diberikan tetap dengan ozon oil topikal. Dan pada minggu ketiga ini luka tidak lagi ditutup karena sudah tumbuh jaringan 100 %. Diharapkan di minggu keempat ini jaringan baru akan mengering.

Selasa, 03 Februari 2009

Chronic Renal Failure in Dog





Gagal ginjal kronis, sering menyerang anjing tua diatas 7 tahun. Ini terjadi karena adanya gangguan pada ginjal dengan rentang waktu cukup lama, dalam hitungan bulan atau tahun. Gangguan pada ginjal bisa karena penyakit infeksi seperti leptospirosis, infeksi pada ginjal atau karena adanya sumbatan sistem saluran kemihnya. Penyumbatan ( obstruksi ) mengakibatkan terjadinya retensi urin dalam ginjal, yang tentu saja akan mengganggu kinerja ginjal itu sendiri.

Hasil pemeriksaan laboratorium terhadap fungsi ginjal ( ureum - kreatinin ) menunjukkan peningkatan diatas normal. Kadar normal ureum 15 - 40 mg/dl, kreatinin 0,5 - 1,5 mg/dl. Densitas urine < 1.030. Pemeriksaan laboratorium terbaru untuk yaitu Cystatin C. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengukur kecepatan filtrasi glomerulus (GFR).

Pada pemeriksaan foto X- Ray tampak ukuran ginjal lebih kecil ( kurang dari 2,5 kali panjang os. vertebrae ). Anjing biasanya menunjukkan gejala mual dan muntah, nafsu makan hilang. Kadang tiba-tiba menjadi buta karena hipertensi. Nafas tercium bau urea dan disertai adanya ulcer pada daerah mulut.

Seperti terjadi pada seekor anjing boxer betina berumur 5 tahun ini, kadar ureumnya mencapai 550 mg/dl sedangkan kreatininnya sebesar 8,2 mg/dl. Pengobatan yang dilakukan adalah dengan memberikan cairan infus Ringer Lactat, Antibiotika ( jangan berikan antibiotika golongan aminoglicosida ), vitamin untuk merangsang nafsu makan, ranitidin untuk meredam mual dan enalapril untuk mengatasi hipertensinya. Berikan makanan khusus ( Royal Canin Renal ) yang rendah protein, serta evaluasi secara berkala fungsi ginajlnya.