Senin, 01 Desember 2008

FUS






Feline Urolithiasis Syndrome
atau sering disingkat dengan istilah FUS sering menyerang kucing-kucing rumahan. Kucing mengalami kesulitan mengeluarkan air kencingnya. Lama-lama air kencing sama sekali tidak bisa keluar karena adanya sumbatan kristal urolith didalam saluran kencingnya. Kucing jantan yang paling rentan dengan masalah ini, karena saluran kencingnya lebih panjang. Kucing akan menjadi pendiam, tidak mau makan sampai menunjukkan gejala muntah. Apabila diraba pada bagian perut belakang akan teraba kandung kemih yang membesar dan keras seperti bola. Tentu kondisi seperti ini membutuhkan pertolongan dengan segera. Jika tidak maka akan mengancam jiwanya.

Pertolongan yang diberikan dokter adalah dengan memasang urine catheter untuk mengeluarkan air kencingnya. Diberikan terapi infus agar tubuh mendapatkan cairan yang cukup untuk bisa memproduksi air kencing dalam jumlah yang banyak. Pemberian antibiotika dan obat-obat supportif lainnya. Urine catheter dan infus dipasang paling tidak selama seminggu, sampai warna urine bening. Dalam pemeriksaan laboratorium dengan menggunakan sample darah, biasanya ditemukan adanya gangguan pada fungsi ginjal. Gangguan fungsi ginjal inilah yang membahayakan kondisi si kucing.

Selanjutnya setelah kucing sembuh, sebaiknya diberi makanan khusus agar dan kucing harus banyak minum.

Tidak ada komentar: