Kamis, 29 Januari 2009

Megacolon


Foto X-Ray, tampak 'bongkahan' feces seperti benda keras dibagian colon yang membesar.


Colon yang membesar setelah dikeluarkan dari rongga abdomen. Incisi dilakukan pada daerah yang sedikit / tidak ada vaskularisasinya.



Sudah seminggu ini si Bundel, kucing domestik, tidak BAB. Nafsu makannya bagus, namun hari ini tampak lesu dan gak mau makan. Palpasi abdomen teraba ada benda keras memanjang didalam perutnya. Bundel sudah disteril (OH), jadi benda keras yang teraba jelas bukan fetus. Hasil pemeriksaan X-Ray, tampak colonnya penuh terisi feses yang mengeras dan kompak.

Beberapa usaha dilakukan sebagai upaya untuk mengeluarkan feces secara alami, ternyata tidak berhasil. Maka satu-satunya jalan adalah dilakukan pembedahan. Setelah ruang abdomen terbuka, dengan hati-hati colon dikeluarkan dari ruang abdomen. Colon diincisi sekitar 3 cm, dan feses yang mengeras seperti batu dikeluarkan. Proses ini dilakukan secara hati-hati agar feces tidak mencemari ruang abdomen. Tutup bagian lain selain colon dengan duk steril. Pastikan seluruh feces telah dikeluarkan. Jahit colon dengan cat gut 3.0 atau 4.0 dengan jahitan terputus atau kombinasi jahitan menerus. Berikan antibiotika dan reposisi colon.

Perawatan pasca operasi, berikan diit dengan makanan yang lunak ( misalnya bubur susu ) atau makanan kaleng yang diencerkan ( Royal Canin Recovery ). Makanan diberikan setelah 24 jam pasca operasi untuk memastikan motilitas usus dan colon berjalan dengan baik. Makanan diberikan dalam jumlah terbatas sambil terus diobservasi paling tidak selama seminggu. Berikan cairan infus.

Tidak ada komentar: