Jumat, 30 Januari 2009

TRAUMA LIDAH PADA ANJING

Empat hari setelah operasi. Lidah sudah mulai kering dan bisa makan sendiri
Bagian lidah yang mengalami necrose dihilangkan, luka dijahit.

Tampak bagain pinggir lidah yang membusuk. Bagian lidah yang berwarna coklat adalah yang mengalami pembusukan ( necrose ).


Trauma pada lidah bisa karena faktor dari luar ( benda tajam, kecelakaan, tulang dll ) ataupun dari dalam ( tergigit ). Apabila tidak segera ditangani tentu akan menimbulkan infeksi, karena rongga mulut 'kaya' akan mikorba. Seperti yang terjadi pada ALDA seekor anjing boxer berumur 5 tahun.

Si pemilik tidak menyadari apa yang terjadi pada Alda. Yang diketahuinya hanyalah si Alda tidak mau makan sama sekali sejak dua hari lalu. Alda tampak murung dan lesu. Setelah diperiksa mulutnya barulah ketahuan kalau terdapat trauma pada lidahnya. Trauma yang tidak tertangani menimbulkan infeksi sampai terjadi necrose. Bagian tepi lidah membusuk sehingga lidah menjadi lebih pendek.

Tindakan yang harus segera dilakukan adalah dengan menghilangkan bagian lidah yang membusuk agar pembusukan tidak semakin melebar. Bekas sayatan dijahit dengan cat gut dengan jahitan terputus. Terapi yang diberikan yaitu dengan antibiotika & vitamin. Selama 2 x 24 jam Alda tidak boleh makan, hanya diberikan minum ( air madu dan atau susu ). Setelah hari ke tiga makanan diberikan berupa makanan lunak (disuapi).

Terapi Ozon 2

Kondisi awal luka sebelum terapi, setelah dibersihkan dari kotoran dan bagian kulit yang necrose.

Dua minggu setelah terapi. Tampak luka lebih jelas, hampir seluruh permukaannya telah ditumbuhi jaringan baru. Hanya sedikit bagian atas (dorsal ) yang belum tumbuh jaringan baru ( bagian yang tampak cekung )

"Karpet" tampak sadar kamera. Dia mulai menyukai sesi ini, bergaya didepan kamera. Luka ditutup dengan bandage khusus berwarna merah. Setiap 2 hari bandage dibuka dan diganti dengan yang baru.



Dua minggu setelah terapi ozon, kucing 'Karpet' menunjukkan kemajuan yang luar biasa. Berat badannya naik dari 4 kg menjadi 6 kg. Lukanya yang semula lebar mencapai 8 cm, kini tinggal 3 cm. Hampir 100 % permukaan lukanya sudah tumbuh jaringan baru. ( Kondisi awal si Karpet lihat di 'Terapi Ozon 1' )


Setelah diberikan Ozon oil topikal luka ditutup dengan kassa steril lalu dibebat dengan bandage. Bandage dibuka setiap 2 hari. Demikian juga ozon oil diberikan setiap 2 hari.



Kamis, 29 Januari 2009

Megacolon


Foto X-Ray, tampak 'bongkahan' feces seperti benda keras dibagian colon yang membesar.


Colon yang membesar setelah dikeluarkan dari rongga abdomen. Incisi dilakukan pada daerah yang sedikit / tidak ada vaskularisasinya.



Sudah seminggu ini si Bundel, kucing domestik, tidak BAB. Nafsu makannya bagus, namun hari ini tampak lesu dan gak mau makan. Palpasi abdomen teraba ada benda keras memanjang didalam perutnya. Bundel sudah disteril (OH), jadi benda keras yang teraba jelas bukan fetus. Hasil pemeriksaan X-Ray, tampak colonnya penuh terisi feses yang mengeras dan kompak.

Beberapa usaha dilakukan sebagai upaya untuk mengeluarkan feces secara alami, ternyata tidak berhasil. Maka satu-satunya jalan adalah dilakukan pembedahan. Setelah ruang abdomen terbuka, dengan hati-hati colon dikeluarkan dari ruang abdomen. Colon diincisi sekitar 3 cm, dan feses yang mengeras seperti batu dikeluarkan. Proses ini dilakukan secara hati-hati agar feces tidak mencemari ruang abdomen. Tutup bagian lain selain colon dengan duk steril. Pastikan seluruh feces telah dikeluarkan. Jahit colon dengan cat gut 3.0 atau 4.0 dengan jahitan terputus atau kombinasi jahitan menerus. Berikan antibiotika dan reposisi colon.

Perawatan pasca operasi, berikan diit dengan makanan yang lunak ( misalnya bubur susu ) atau makanan kaleng yang diencerkan ( Royal Canin Recovery ). Makanan diberikan setelah 24 jam pasca operasi untuk memastikan motilitas usus dan colon berjalan dengan baik. Makanan diberikan dalam jumlah terbatas sambil terus diobservasi paling tidak selama seminggu. Berikan cairan infus.

Rabu, 28 Januari 2009

Amputasi

Luka ditutup dan dibalut agar tidak tergores kandang atau dijilat.
Setelah amputasi sebatas lutut
Bagian kaki yang mengalami necrose sebelum diamputasi.


Kemarin saya mendapatkan telepon dari seorang rekan dokter hewan. Dia menanyakan apakah saya mau melakukan tindakan amputasi ? Saya jawab bisa. Benar saja, pagi tadi datang seorang ibu dengan membawa seekor kucing domestik belang tiga kesayangannya. Tercium aroma busuk dari tubuh kucing tersebut. Ceritanya 2 minggu lalu si Taman, nama kucing tersebut, kaki belakang kirinya terjepit pintu. Setelah diobati oleh dokter hewan sebelumnya, kakinya tak kunjung membaik. Justru sekarang malah membusuk, kulitnya terkelupas hingga tampak tulang belulangnya.

Daerah pembusukan ( necrose ) cukup luas, hampir mencapai lutut. Maka mau tak mau harus segera dilakukan operasi pemotongan bagian kaki yang busuk tersebut (amputasi). Kondisi umum si kucing cukup baik. Hanya saja posisi lutut yang terbungkus kulit dan menempel dengan bagian perut cukup menyulitkan proses operasi. Sayatan kulit terpaksa dibuat sangat lebar. Sayatan memanjang dari bagian dorsal sisi anterior kaki belakang sampai bagian dorsal sisi posteriornya. Ligasi pembuluh darahnya relatif lebih mudah karena hanya ada arteri & vena femuralis yang cukup besar . Ligasi dilakukan sedikit kearah dorsal lutut. kemudian sendi lutut dipotong dengan menyayat beberapa ligamentum yang mengikatnya.

Selasa, 27 Januari 2009

Maserasi Fetus pada Kucing

Hasil foto X-Ray. Tampak gambaran serpihan Os Foetus dalam abdomen.

Salah satu kornua uterus dibuka. Tampak sisa-sia kulit & tulang fetus.
Kornua uterus yang telah diangkat. Tampak bagian ruptur di ujung proksimal uterus.

Desy, seekor kucing domestik berumur setahun terus menerus mengeluarkan nanah dengan bau menusuk dari vaginanya. Beberaapa bulan sebelumnya, Desy disuntik "KB" (oleh pemiliknya yang kebetulan seorang bidan ) setelah sehari kawin. Sekarang kondisinya melemah. Dua hari tidak mau makan. Hasil foto X-Ray menunjukkan adanya tulang belulang fetus dikedua uterusnya. Diagnosa kami menguat ke arah maserasi fetus. Tindakan yang emergency yang harus dilakukan adalah pengangkatan uterusnya.

Pemberian hormon progesteron (suntik KB) akan memperpanjang masa kehamilan pada kucing yang normalnya hanya 55 - 64 hari. Perpanjangan masa kehamilan akan berdampak buruk pada fetus. Fetus akan mati dan pelan-pelan akan diserap oleh tubuh. Namun kadang kematian fetus diikuti oleh adanya infeksi.

Saat tindakan bedah dilakukan, dari rongga perutnya banyak ditemukan nanah. Adanya nanah dalam rongga perut ini berdampak ikut menginfeksi rongga abdomen. Ternyata, uterusnya ruptur dibeberapa bagian. Bocornya uterus inilah yang mengantarkan nanah dari uterus memenuhi rongga abdomen.

Senin, 26 Januari 2009

Cherry Eye





Kondisi ini sering terjadi pada anjing. Yaitu keluarnya kelenjar air mata ( prolapsus ) yang letaknya diujung mata kelopak mata dalam, dekat hidung. Sampai saat ini belum diketahui dengan pasti penyebabnya.

Prolapsus kelenjar air mata akan menyebabkan iritasi dan infeksi. Kelenjar yang keluar akan berwarna merah dan semakin besar ( bengkak ).

Tindakan yang perlu dilakukan pada kasus seperti ini adalah dengan memotong kelenjar yang keluar atau mengembalikannya ke posisi semula ( reposisi ). Jika alternativ pertama dilakukan, anjing akan kehilangan kelenjar air mata dan resikonya matanya bisa menjadi kering. Diperlukan pemberian cairan tetes mata sebagai pelumas pengganti air mata.

Anjing harus dalam kondisi teranastesi total. Kemudian jepit pangkal kelenjar dengan arteri clamp dan potong bagian kelenjar yang prolapsus. Bekas potongan tidak perlu dijahit, karena akan mengiritasi mata. Biarkan arteri clamp menjepit agak lama agar pembuluh darahnya menutup. Berikan antibiotik berupa salep mata.

Pyometra




Pyometra adalah infeksi kandungan (uterus ). Uterus akan membesar seperti sedang hamil, namun berisi nanah. Jika pyometra terbuka, artinya nanah didalam uterus bisa keluar lewat vagina, maka cukup diberikan obat-obat injeksi ataupun oral untuk bisa menuntaskan nanahnya keluar dari uterus. Pernah terjadi pada seekor anjing pomeranian bernama Snoopy. Terapi yang diberikan selain antibiotika adalah obat yang membantu kontraksi uterus ( methergin ). Dua minggu setelah terapi Snoopy bisa sembuh seperti semula.

Namun jika pyometra tertutup, operasi adalah satu-satunya jalan keluar. Operasi yang dilakukan dengan mengangkat kedua uterusnya ( ovario histrectomy). Seperti yang terjadi pada seekor anjing dalmatian bernama Nerry.

Tulang Ayam, Bahaya bagi Kucing




Kasus ini sering terjadi, terutama pada kucing. Tulang atau duri ikan nyangkut di tenggorokan. Biasanya yang sering menimbulkan masalah adalah tulang kepala ayam atau duri ikan yang lumayan besar jika dibandingkan dengan lubang tenggorokan kucing.

Kucing pasti berusaha selalu untuk bisa mengeluarkan benda asing yang nyangkut ditenggorokannya. Namun usahanya pasti sia-sia. Dalam kondisi ini kucing pasti tidak mau makan dan minum. Jika tidak ketahuan atau dibiarkan tentu akan menimbulkan infeksi.

Pada pemeriksaan awal biasanya benda asing tidak terlihat. Diperlukan pemeriksaan rongga mulut yang lebih dalam. Untuk itu diperlukan sedikit pembiusan agar lidah bisa ditarik keluar, dan pangkal lidah ditekan. Tarik kedua rahang atas dan bawah dengan menggunakan tali untuk memaksimalkan eksplorasi rongga mulut. Gunakan spatula atau sendok es krim yang terbuat dari kayu untuk menekan pangkal lidah.

Setelah benda asing terlihat dengan jelas, maka bisa segera diambil dengan menggunakan pincet. Berikan antibiotika untuk mencegah infeksi akibat luka tusuk disekitar tenggorokannya.

Extrauterin Conception in Cat



Bagian uterus yang ruptur


Hamil diluar kandungan, itu barangkali yang sering kita dengar. Pada kucing memang ini kasus yang jarang terjadi. Pada manusia, biasanya timbul masalah sejak awal kehamilan. Anehnya kasus pada kucing kali ini dapat bertahan sampai akhir masa kehamilannya.

Si Marry, dibawa ke klinik karena sudah 24 jam kemaluannya mengeluarkan cairan dan tampak mengejan seakan mau melahirkan. Hasil pemeriksaan x-ray memang tampak gambaran 2 ekor tulang foetus. Anehnya gambaran batas cairan ketuban ( uterus ) tidak jelas. Maka diputuskan untuk segera dilakukan bedah caesar. Kami sama sekali tidak menduga ini sebagai kasus hamil diluar kandungan.

Begitu linea alba diincisi, langsung tampak foetus yang masih terbungkus placenta. Aneh, bukannya uterus yang tampak terlebih dahulu. Dan ternyata placenta tersebut menempel pada penggantung uterus. Foetus dalam keadaan utuh dan siap dilahirkan, namun sudah mati. Setelah ditelurusi, ternyata diujung uterus sebelah kiri ditemukan rupture, uterus robek. Inilah yang menyebabkan hemil diluar kandungan. Setelah ovarium dibuahi sperma, dia keluar dari uterus lewat jalan yang terbentuk oleh robekan uterus dan menempel di penggantung uterus.

Hydrocephalus In Cat



Pada kucing, kasus hydrocephalus terutama disebabkan karena faktor genetik. Seperti yang terjadi pada kucing "Manis" yang memiliki riwayat genetic inbreeding, yaitu saling kawin antara saudara.

Saat datang ke klinik, si Manis menunjukkan gejala mau melahirkan. Air ketuban sudah keluar, namun si Manis kecil belum juga nongol. Hasil x-ray, tulang tengkorak tidak terlihat dengan jelas. Kami menduga foetus tidak memiliki kepala, atau kepala sudah keluar terlebih dahulu secara terpisah, atau foetus telah mengalami maserasi. Maka diputuskan untuk operasi caesar.

Betapa terkejutnya ketika plasenta dibuka, keluarlah kepala foetus yang bentuknya seperti "hantu" dengan ukuran sangat besar. Foetus masih hidup, namun kesulitan mengangkat kepalanya yang besar itu. Kepala membasar mulai dari atas mata, dengan konsistensi empuk seperti berisi cairan didalamnya. Namun foetus hanya bertahan sekitar 24 jam.

Demodex, Si Tekel Telah Sembuh




Setelah dirawat selama sebulan, anjing Tekel telah sembuh dari infeksi Demodecosis dan infeksi jamur kulit. Selain injeksi ivermectin setiap 2 minggu, Tekel juga diberikan obat untuk jamurnya dengan Griseofulvin. Terapi supportif lainnya yaitu dengan pemberian preparat vitamin A di awal terapi dan vitamin E pada masa rehabilitasi. Baru setelah sembuh dan hilang penyebab penyakitnya, diberikan obat untuk merangsang pertumbuhan bulunya menggunakan Visorbit.

Yang tak kalah pentingnya yaitu memperhatikan asupan makanannya. Selama terapi diberikan makanan yang memiliki resiko alergi rendah. Sebaiknya memang diberikan makanan khusus ( Royal Canin Skin Support ). Atau bisa juga makanan racikan sendiri dengan menggunakan ikan tuna atau salmon sebagai sumber protein dan singkong atau kentang sebagai sumber karbohidrat. Jika keduanya tidak memungkinkan alternatif terakhir bisa diberikan dog food lamb & rice formula.

Terapi Ozon 1

Setelah 1 minggu terapi

Sebelum terapi



Namanya Karpet, seekor kucing domestik jantan. Akibat berantem, kulitnya luka-luka. Ada luka robek di leher dan dada sebelah kirinya. Si karpet-pun segera ditangani oleh dokter hewan, kulit yang robek dijahit. Namun karena sebelum dijahit luka masih kurang bersih, maka terjadilah infeksi kulit. Jahitan otomatis tidak bisa tertutup. yang lebih parah lagi jaringan kulit yang kurang bersih dan terkena infeksi menjadi busuk ( necrose ). Necrose yang cukup parah terjadi dikulit bagian dada dan menyebarkan aroma yang aduhai. Necrose ini cukup lebar sekitar 8 cm, sehingga tidak mungkin untuk dijahit lagi dengan menarik tepi-tepi kulit yang masih sehat.

Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan jumlah leucositnya sangat tinggi mencapai 25000, padahal normalnya maksinmal 19500. Untungnya nafsu makan masih bagus. juga kondisi umum tubuhnya relatif normal. Hal ini cukup membantu proses penyembuhannya.

Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu dengan memberikan tindakan membersihkan kembali luka-lukanya sampai benar-benar bersih. Bagian kulit yang necrose dihilangkan. Luka dibersihkan sampai sedikit berdarah, menggunakan cairan rivanol. Setelah yakin bersih luka di bagian leher diberi antibiotika dan dijahit. Sementara luka di dada diberi terapi OZON secara topikal dengan menggunakan Ozon Oil ( Ozon yang campurkan dalam minyak zaitun - oliv oil ). Kemudian luka ditutup dengan kassa steril dan dibalut perban / bandage. Obat lain yang diberikan yaitu antibiotika oral dan vit A 6000IU. Kassa penutup luka dibuka setiap 2 hari dan luka diberi ozon oil.

Setelah seminggu, infeksi sudah bisa dikendalikan. Jahitan di leher sudah kering. Sementara luka didada sudah tampak pertumbuhan jaringan baru. Tepian kulit mulai menyatu dengan otot. Hari ke-8 luka dibuka dan diberikan ozon oil setiap hari.